August 28, 2014

Karet Klon Unggul; Antara Potensi dan Fakta


Dari kata per kata saja kita tentu sudah dapat mendefinisikan tanaman karet klon unggul dengan mudah. Klon merupakan populasi organisme yang identik hasil propagasi atau perbanyakan. Unggul berarti lebih tinggi daripada yang lain, utama (terbaik atau terutama). Jadi secara mudahnya klon karet unggul adalah tanaman karet dalam jumlah banyak yang (berpotensi) mempunyai sifat yang lebih baik daripada tanaman lain yang menjadi standard. Yang perlu diingat dan diperhatikan adalah kata dalam tanda kurung “berpotensi” yaitu bahwa keunggulannya masih dalam taraf potensi. Artinya ya bisa menjadi kenyataan, tapi bisa juga diluar harapan. Walaupun sudah melalui riset tahap panjang, namun selalu ada kendala yang membuat suatu potensi tidak menghasilkan suatu fakta sesuai prediksi. Jadi tidak semua klon karet unggul akan terbukti unggul di lapangan. Nah bagaimana meminimalisasi hal tsb (tidak terealisasinya potensi klon unggul)?

Pemeliharaan merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap
terwujudnya potensi tanaman karet klon unggul menjadi kenyataan

Dalam tahap penelitian, pasti ada asumsi-asumsi dan juga kondisi pendukung yang dibuat untuk menentukan keunggulan suatu klon karet. Asumsi dan kondisi itu misalnya terkait dengan kondisi tanah, lingkungan, pemeliharaan, jumlah populasi riset, sistem sadap dan sebagainya. Bagi para periset, semua kondisi dan asumsi tersebut idealnya harus dibuat secara akurat dan memenuhi syarat riset agar prediksi potensi karet klon unggul yang dihasilkan akan sesuai dengan kenyataan. Kasus yang aktual adalah quick count atau hitung cepat pilpres 2014. Ada yang menyatakan Jokowi yang menang, tapi ada juga yang sebaliknya, Prabowo yang menang. Perbedaan metode dan akurasi sampling sangat menentukan akurasi hasil. Nah begitu juga dengan penetapan klon unggul karet. Walaupun tidak persis tetapi yang ingin ditekankan disini adalah metode riset akan sangat mempengaruhi fakta hasil. Jadi para peneliti harus benar-benar cermat dalam menentukan semua parameter dalam metode riset sehingga hasil nyata sadapan tanaman karet klon unggul tidak terlalu berbeda jauh dari potensi yang diprediksikan.

Hal lain yang dapat dijadikan acuan untuk meyakinkan bahwa klon karet benar-benar unggul adalah track record. Seperti juga lembaga survei, klon juga dapat ditelusur rekam jejaknya. Namun tentunya hal ini membutuhkan waktu yang panjang. Siklus hidup tanaman karet di perkebunan, biasanya sekira 20-25 tahun. Jadi untuk melihat rekam jejak suatu klon unggul yang memang bagus diperlukan waktu yang tidak sebentar. Skala pengamatan juga harus luas dan tersebar di daerah dengan kondisi lingkungan yang berbeda sehingga akan diperoleh laporan yang lebih akurat tentang klon unggul tanaman karet beserta kelemahannya. 

Sebagai contoh adalah klon PB 260 yang sudah sangat familiar. Klon asal Malaysia tersebut saat ini sudah tersebar luas, waktu yang lama dan dalam jumlah yang tidak diragukan lagi sehingga penilaian kinerjanya dapat dilakukan dengan lebih fair. Dari rekam jejaknya, fakta membuktikan bahwa tanaman klon karet unggul PB 260 memang terbukti unggul dan menghasilkan lateks yang memuaskan. Walaupun tentunya tetap dengan catatan. Klon karet tersebut tidak cocok untuk daerah dengan angin kencang. Sudah banyak kasus bahwa klon karet PB 260 mengalami patah batang akibat diterpa angin kencang. Kelemahan lain dari klon unggul PB 260 adalah respon terhadap stimulan. Klon ini sangat peka terhadap obat oles apalagi gas, sehingga penambahannya harus hati-hati sesusai dosis tertentu. Kalau dilanggar akibatnya sangat fatal. Bukannya bertambah banyak lateksnya, tapi tanaman karet malah akan mengalami TPD alias KAS, kering alur sadap.


Jadi menentukan dan memilih tanaman karet klon unggul memang memerlukan kejelian. Pastikan klon karet tersebut masuk dalam list klon unggul, perhatikan fakta rekam jejaknya, perhatikan disclaimernya, daerah mana yang cocok, cara pemeliharaannya, tempat pembelian dan juga hal lain yang terkait. Karena investasi untuk kebun karet ini bersifat jangka panjang, sekira 25 tahun, pastikan juga berkonsultasi dengan ahlinya. Semua ikhtiar harus dilakukan dengan sebaik-baiknya. Doa serta tawakal menjadi penyempurna usaha manusia. Semoga potensi tanaman karet klon unggul dapat menjadi kenyataan.

Ref.: Puslit Karet & berbagai sumber

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon