January 19, 2017

Petani Karet di Malaysia Mulai Menyadap Lagi

Global Rubber Markets, GRM, mengabarkan bahwa cuaca yang baik dan naiknya harga karet telah memotivasi para penyadap karet di Kelantan untuk kembali menyadap. Sebelumnya, musim hujan yang telah berlangsung sejak Oktober tahun lalu, yang menyebabkan hujan dan banjir akhir-akhir ini, menghalangi para petani karet menyadap, kendati harga sudah mulai naik. Saat ini harga skrap karet petani berkisar 4 - 5 Ringgit Malaysia per kg. Para petani ini dianjurkan untuk menjual karetnya ke pusat koleksi Risda (Otoritas Pengembangan Karet Rakyat) agar mendapat harga yang lebih kompetitif dibandingkan jika menjual karet ke perantara.

Seorang petani bernama Shafii Yusoff, 71 tahun, kembali menyadap kebun karetnya seluas 0.8 hektar beberapa hari yang lalu setelah banjir surut dan cuaca membaik. Kali terakhir dia menyadap adalah 3 bulanan yang lalu ketika harga karet antara 2-3 RM per kilogram.

Sementara itu, Bangkokpost (15/1) memberitakan bahwa banjir mulai reda di 5 provinsi selatan Thailand, tapi diprediksi hujan lebat masih akan mengguyur banyak wilayah di daerah tersebut. Secara umum banjir berangsur surut di semua provinsi terdampak, dan bantuan terus mengalir kepada penduduk di wilayah musibah.

banjir kebun karet thailand

Kementerian pertanian negara itu mengumumkan telah mendirikan pusat penanganan kerusakan tanaman, menawarkan bantuan, serta menyusun rencana jangka menengah dan panjang untuk pertanian yang cocok di daerah tresebut. Lahan pertanian terdampak banjir akan disurvei dan klinik mobile akan memberikan arahan khususnya kepada petani karet tentang bagaimana cara memperbaiki lahan terkena banjir dan memberi bantuan lain yang dianggap perlu.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon