September 3, 2014

Loom Bands; Aneka Kicauan di Twitter


Loom bands memang mainan yang menarik, unik, lucu, eye cathcing dengan warna-warni yang begitu rupa. Banyak orang tertarik dengan keindahan aksesoris karet sederhana ini. Dewasa, remaja apalagi anak-anak. Tak heran banyak online shop menjual mainan unik ini, termasuk penawaran via jaringan sosial media twitter, fb, instagram dll. Berikut beberapa diantaranya yang dapat dijumpai di twitterland:


Setelah adanya berita penarikan mainan warna-warni karet gelang ini di Inggris oleh The Entertainer beberapa hari yang lalu akibat dugaan karsinogenik, komentar pun tak kalah ramai di twitter menanggapinya. Ada yang sekedar meretwit, memberi peringatan kepada kawan-kawannya, merasa kecewa karena mainannya ternyata berbahaya dsb. Namun sebagian masih juga tetap menawarkan produk ini. Berikut beberapa twit terkait loom bands setelah berita penarikannya.



Tampaknya semua dikembalikan pada penilaian masing-masing. Yang percaya ya akan menjauh dari karet gelang loom band ini, yang tak percaya ya tetap pada sikap semula. Yang jelas semua orang punya hak selama tak melawan hukum. Dan setiap orang juga punya hak untuk mendapat informasi yang benar. Dari pihak penjual ataupun produsen ada juga yang telah menyanggah. Seperti yang diberitakan di detikcom bahwa Rainbow Loom yakin produknya aman dan telah melalui standard keamanan baku. 

Yang jelas aksesoris loom band gelang karet ini menarik, unik, lucu, kreatif dan menawan. Sangat disayangkan kalau terus hilang dari peredaran karena salah satu bahan bakunya berbahaya. Harus ada alternatif bahan itu, dan pasti produsen sudah bergerak untuk itu. Mengganti bahan berbahaya phthalates dengan alternatif lain yang lebih aman. Apalagi produk-produk kreatif semacam ini sangat berpotensi mendorong munculnya deversifikasi produk lainnya sehingga penggunaan bahan baku karet akan semakin banyak. Indonesiakan produsen karet alam terbesar kedua dunia. Kalau produk loom bands itu terbuat dari karet alam, kan sayang kalau terus dihentikan produksinya?

Ref.: berbagai sumber

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon