January 25, 2017

4 Cara Pengendalian Penyakit Jamur Upas

Penyakit jamur upas tanaman karet, Corticium salmonicolor biasa didapati pada daerah dengan kelembaban tinggi. Daerah-daerah di sekitar rawa dan sawah, waktu musim hujan dan daerah berkabut merupakan tempat yang disukai oleh jamur upas. Areal dengan populasi tinggi juga rawan penyakit jamur upas. 

Bagian pohon karet yang terserang penyakit ini biasanya pada daerah percabangan dan juga ranting pohon. Penyakit ini dapat menyerang tanaman TBM maupun tanaman TM karet. 

Serangan Corticium salmonicolor ditandai dengan benang halus putih mirip dengan benang laba-laba pada bagian terserang. Selanjutnya jamur membentuk hifa dan dilanjutkan terbentuknya kerak berwarna pingki. Selanjutnya terjadi pembusukan kulit kayu pada bagian cabang terserang penyakit jamur upas ini. Akibat pembusukan  kulit cabang akan kehitaman kering dan mengelupas. Percabangan tanaman menjadi mudah mati rapuh dan mudah patah. Tanda lainnya berupa keluarnya lateks pada daerah sekitar serangan. Selain itu, akan mulai muncul tunas pada daerah sekitar cabang terserang.

pengendalian penyakit jamur upas tanaman karet
Foto ICRAF

Tanaman karet yang terserang penyakit jamur upas pada tingkat lanjut dapat menjadi mati. Oleh karena itu penyakit ini juga termasuk penyakit tanaman karet yang sangat merugikan karena akan mengurangi populasi per hektar yang berarti mengurangi produktivitas areal tanam.

Upaya pengendalian penyakti jamur upas tanaman karet diantaranya:
  1. Melakukan penanaman klon yang relatif tahan seperti klon PB 260, BPM 1 dan RRIC 100.
  2. Mengurangi kelembaban suatu areal pertanaman dengan menanam karet menggunakan jarak tanam normal sehingga total populasi tidak terlalu tinggi / rapat. Populasi normal dalam satu hektar biasanya adalah 550 pokok.
  3. Cabang dan ranting yang sudah rapuh dan layu akibat jamur upas ini harus dibuang dan dimusnahkan.
  4. Melakukan pengobatan tanaman yang sudah terserang penyakit jamur upas. Pengobatan biasa dilakukan dengan cara mengoles cabang tanaman yang terserang jamur menggunakan obat seperti bubur bordo dan calixin. Kulit yang sudah busuk harus dikupas terlebih dahulu, baru kemudian dioles dengan calixin.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon