Penyakit
jamur upas tanaman karet, Corticium
salmonicolor biasa didapati pada daerah dengan kelembaban tinggi.
Daerah-daerah di sekitar rawa dan sawah, waktu musim hujan dan daerah berkabut
merupakan tempat yang disukai oleh jamur upas. Areal dengan populasi tinggi
juga rawan penyakit jamur upas.
Bagian pohon karet yang terserang penyakit ini biasanya
pada daerah percabangan dan juga ranting pohon. Penyakit ini dapat menyerang
tanaman TBM maupun tanaman TM karet.
Serangan Corticium salmonicolor ditandai dengan benang halus putih mirip
dengan benang laba-laba pada bagian terserang. Selanjutnya jamur membentuk hifa dan dilanjutkan terbentuknya kerak
berwarna pingki. Selanjutnya terjadi pembusukan kulit kayu pada bagian cabang
terserang penyakit jamur upas ini. Akibat pembusukan kulit cabang akan kehitaman kering dan
mengelupas. Percabangan tanaman menjadi mudah mati rapuh dan mudah patah. Tanda
lainnya berupa keluarnya lateks pada daerah sekitar serangan. Selain itu, akan
mulai muncul tunas pada daerah sekitar cabang terserang.
Foto ICRAF
Tanaman karet yang
terserang penyakit jamur upas pada tingkat lanjut dapat menjadi mati. Oleh
karena itu penyakit ini juga termasuk penyakit tanaman karet yang sangat
merugikan karena akan mengurangi populasi per hektar yang berarti mengurangi
produktivitas areal tanam.
Upaya
pengendalian penyakti jamur upas tanaman karet diantaranya:
- Melakukan penanaman klon yang relatif tahan seperti klon PB 260, BPM 1 dan RRIC 100.
- Mengurangi kelembaban suatu areal pertanaman dengan menanam karet menggunakan jarak tanam normal sehingga total populasi tidak terlalu tinggi / rapat. Populasi normal dalam satu hektar biasanya adalah 550 pokok.
- Cabang dan ranting yang sudah rapuh dan layu akibat jamur upas ini harus dibuang dan dimusnahkan.
- Melakukan pengobatan tanaman yang sudah terserang penyakit jamur upas. Pengobatan biasa dilakukan dengan cara mengoles cabang tanaman yang terserang jamur menggunakan obat seperti bubur bordo dan calixin. Kulit yang sudah busuk harus dikupas terlebih dahulu, baru kemudian dioles dengan calixin.
EmoticonEmoticon