Home » Lokal » Bangka Tengah
Harga Karet Terjun Bebas, Karet Keras Dihargai Rp 4.500, Karet Lemah Rp 3.500
Selasa, 25 April 2017 17:17
Laporan Wartawan Bangka Pos, Riki Pratama
BANGKAPOS.COM,BANGKA--Harga karet yang anjlok juga turut di rasakan petani di Kecamatan Air Gegas, dimana pada wilayah ini karet yang keras di hargai tengkulak Rp 4.500 dan karet lemah Rp 3.500 perkilogramnya.
Muksin (45) tengkulak karet di Desa Siduarjo, Kecamatan Air Gegas mengatakan turunnya harga karet saat ini karena harga pasar yang menurun, sehingga membuat harga beli tengkulak ke para petani karet juga ikut menurun.
"Harga sekarang Rp 3. 500 karetnya lemah, dan agak keras Rp 4.500, penurunan sudah terjadi enam minggu ini lah, harganya terus turun, kami tidak tidak tahu juga, karena dari pabrik penampung yang di Jambi harganya turun dari Rp 15.000 perkilogramnya, saat ini menjadi Rp 9.000 perkilonya, dari sana turun jadi di sini turun juga,"jelas Muksin kepada bangkapos.com, Selasa (25/4/2017).
Muksin menjelaskan, bahwa harga karet yang turun saat ini, bukan karena harganya ditentukan oleh para tengkulang namun karena harga pasaran yang memang sedang turun.
"Bukan tengkulak yang menentukan harga turun, namun memang harga pasarnya, hal seperti ini seharusnya bisa di tangani pemerintah, agar bisa mensubsidi harganya, agar harganya tidak di bawa Rp 7.000 karena saya pernah berbicara dengan anggota dewan telah mengesahkan aturan untuk menstabilkan harga karet di petani kita, tetapi belum ada lah, karena dengan harga Rp 7.000 per kilo sudah bisa memakmurkan petani karet kita,"ujarnya
EmoticonEmoticon