September 5, 2014

10 Judul Phthalates Dalam Jurnal Riset Terbaru


Loom bands dan phthalates begitu populer akhir-akhir ini. Berita tentang ditariknya loom bands dari pasar di Inggris karena racun phthalates, cukup mendapat perhatian masyarakat. Pencarian tentang loombands dan phthalates pun meningkat. Dalam posting sebelumnya, telah diinformasikan tentang karet gelang warna-warni dan apa itu phthalates. Nah, kali ini akan disampaikan info current research, riset terbaru terkait phthalates. 

Penelitian tentang senyawa ester dari asam phthalate sudah banyak dilakukan, termasuk keberadaannya di lingkungan. Dampak phthalates terhadap kesehatan manusia juga sudah mulai diteliti. Hasil-hasil riset memberikan indikasi awal bahaya phthalates bagi manusia. Oleh karena itu fokus riset sudah mulai diarahkan ke sana. Alternatif phthalates juga sudah dicari. Bahkan Malaysia telah menemukan alternatif pengganti phthalates (mempunyai efek seperti phthalates) yaitu dari salah satu turunan minyak nabati. Mungkin pengganti phthalates Malaysia ini belum dapat mensubstitusi seluruh phthalates yang ada sehingga penggunaan phthalates masih terus berlangsung sampai sekarang.

Berikut ini judul riset dan info terbaru terkait phthalates yang dapat dijumpai di science direct. Untuk mendownload dan mendapatkan full paper dari jurnal penelitian phthalates terbaru tersebut juga sangat mudah. Daftar judul riset terpilih adalah sebagai berikut:


  1. Association between phthalates and attention deficit disorder and learning disability in U.S. children, 6–15 years; Environmental Research, Volume 128, January 2014, Pages 64-69; Vidita Chopra et al.
  2. Exposure assessment of phthalates in French pregnant women: Results of the ELFE pilot study; International Journal of Hygiene and Environmental Health, Volume 216, Issue 3,June 2013, Pages 271-279; F.A. Zeman dan kawan-kawan
  3. Canine toys and training devices as sources of exposure to phthalatesand bisphenol A: Quantitation of chemicals in leachate and in vitroscreening for endocrine activity; Chemosphere, Volume 93, Issue 10, November 2013, Pages 2245-2253; Kimberly J. Wooten, Philip N. Smith 
  4. Phthalates and polybrominated diphenyl ethers in retail stores; Atmospheric Environment, Volume 87, April 2014, Pages 53-64; Ying Xu et al. 
  5. A comprehensive assessment of human exposure to phthalates from environmental media and food in Tianjin, China; Journal of Hazardous Materials, Volume 279, 30 August 2014, Pages 133-140; Yaqin Ji et al 
  6. Findings of 2731 suspected phthalate-tainted foodstuffs during the 2011phthalates incident in Taiwan; Journal of the Formosan Medical Association, Volume 113, Issue 9, September 2014,Pages 600-605; Chia-Fang Wu et al 
  7. Determination of selected phthalates by gas chromatography–mass spectrometry in mural paintings from Palermo (Italy); Microchemical Journal, Volume 114, May 2014, Pages 187-191; Santino Orecchio dkk. 
  8. Exposure to house dust phthalates in relation to asthma and allergies in both children and adults; Science of The Total Environment, Volumes 485–486, 1 July 2014, Pages 153-163; Yu Ait Bamai dkk 
  9. Phthalates in German daycare centers: Occurrence in air and dust and the excretion of their metabolites by children (LUPE 3); Environment International, Volume 61, November 2013, Pages 64-72; H. Fromme et al 
  10. European Commission concludes DINP and DIDP safe for use in consumer applications; Additives for Polymers, Volume 2014, Issue 4, April 2014, Page 11 
Tentunya masih banyak judul riset terbaru terkait phthalates, yang menunjukkan betapa konsennya perhatian terhadap senyawa ini. Dasarnya adalah kepeduliaan akan keselamatan manusia dan lingkungan. Semoga usaha-usaha itu membuahkan hasil positif serta dapat meningkatkan kualitas hidup manusia dan lingkungan.


Ref.: science direct; wikipedia; faber-castell.co.id

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon