Edisi Minggu, Edisi Tow Karetpedia. Tweet of the week. Berita dan informasi yang diperoleh dari media sosial twitter, instagram, facebook dll. Kali ini Karetpedia mengangkat retwit dari @TARRC_Biotech mengenai wetsuits, baju surfing, yang terbuat 85% dari karet alam. @TARRC_Biotech merupakan akun twitter dari Unit Bioteknologi Tun Abdul Razak Research Centre yang berlokasi di Brickendonbury, Hertford, UK. Unit ini merupakan riset senter dalam bidang rubber genomic.
@TARRC_Biotech meretwit status dari akun Rainforest Alliance @RnfrstAll_UK tertanggal 22 Januari: Anyone #sundaysurfing? #didyouknow Rainforest Alliance certifies wetsuits sourced from 85% natural rubber? dan sebuah link yang mengarah ke grindtv.com, berita tentang hal tsb. Rainforest Alliance merupakan International nonprofit organisation working to conserve biodiversity and ensure sustainable livelihoods. Tweeting from London, UK. Sebuah organisasi nonprofit internasional yang bekerja untuk melestarikan biodiversitas dan menjaga penghidupan yang keberlanjutan.
Di negara dengan 4 musim, musim dingin merupakan saat yang menantang bagi penggemar surfing. Bagi para peselancar, cuaca yang sangat dingin mengharuskan mereka untuk melengkapi diri dengan peralatan yang tepat. Perlengkapan itu akan memungkinkan mereka untuk dapat tetap berlatih secara maksimal tanpa terbatasi kondisi yang ekstrim. Mulai dari wetsuit, hingga aksesoris harus dipersiapkan agar badan tetap hangat di tengah aktivitas surfing berselancar pada kondisi yang sangat dingin.
Adalah Patagonia, sebuah perusahaan yang awalnya membuat peralatan panjat tebing, yang menawarkan produk wetsuit, #bajuselancar, #bajuselam, terbuat dari 85% karet alam. Definisi wetsuit dari laman wikipedia, a wetsuit is a garment, usually made of foamed neoprene, which is worn by surfers, divers, windsurfers, canoeists, and others engaged in water sports, providing thermal insulation, abrasion resistance and buoyancy. Wetsuit adalah pakaian, yang biasanya terbuat dari neoprene berbusa, yang dikenakan oleh peselancar, penyelam, windsurfers, canoeists, dan lain-lain yang terlibat dalam olahraga air, untuk menyediakan isolasi termal, ketahanan abrasi dan daya apung. Seperti definisi di atas, wetsuit biasanya terbuat dari neoprene, karet sintetis yang diproduksi dari polimerisasi kloropren. Neopren bersifat stabil secara kimia dan fleksibel pada rentang temperatur yang lebar. Berbeda dari wetsuit kebanyakan, wetsuit Patagonia merupakan wetsuit yang neoprene-free, dan terbuat dari 85% Yulex natural rubber.
Salah satu produk tsb adalah Patagonia R3 Yulex 3/2 front-zip full suit, sebuah wetsuit yang diperuntukkan pada suhu 9 - 13 derajat Celcius, dan sangat cocok untuk surfing di musim dingin. R3 Yulex diklaim sebagai wetsuit yang stretchy (melar) nyaman, mudah untuk dipakai dan dilepas. Wetsuit yang mampu menjaga badan tetap hangat dan memberikan banyak fleksibilitas dan rentang gerak ketika sedang mendayung. R3 Yulex ditawarkan dengan harga $469, berbeda dibandingkan wetsuit kebanyakan. Demi lingkungan yang lebih lestari, harga tersebut tentu masih wajar.
Sb: Patagonia.com
Yulex natural rubber terbuat dari karet alam yang berasal dari pohon Hevea yang tumbuh di dataran tinggi Guatemala. Patagonia menyatakan bahwa dengan memproduksi Yulex wetsuit ini berarti telah mengurangi emisi CO2 hingga mencapai sekitar 80% dibandingkan dengan produksi wetsuit konvensional dari neopren. Dan seperti twit di atas, sumber bahan produk ini (perkebunan karetnya) telah mendapat sertifikasi dari Rainforest Alliance yang berarti sesuai dengan prinsip dan kriteria dari Dewan Pengawas Hutan (Forest Stewardship Council). Patagonia mempunyai filosofi dalam mendesain produknya, yaitu simplicity, kesederhanaan. Dengan menggunakan karet dari pohon Hevea, kemudian memurnikannya dengan teknologi Yulex® purification yang bersih dan simple, Patagonia telah memotong proses produksi sehingga mengurangi emisi karbon.
Terinspirasi dengan wetsuit ini? Punya ide untuk membuat produk baru dari karet alam? Tuliskan ide brilian kalian di kolom komentar. Mari diskusikan dan jadikan karet alam lebih worth lagi, lebih banyak dipakai untuk produk-produk dalam negeri.
Foto Pixabay
@TARRC_Biotech meretwit status dari akun Rainforest Alliance @RnfrstAll_UK tertanggal 22 Januari: Anyone #sundaysurfing? #didyouknow Rainforest Alliance certifies wetsuits sourced from 85% natural rubber? dan sebuah link yang mengarah ke grindtv.com, berita tentang hal tsb. Rainforest Alliance merupakan International nonprofit organisation working to conserve biodiversity and ensure sustainable livelihoods. Tweeting from London, UK. Sebuah organisasi nonprofit internasional yang bekerja untuk melestarikan biodiversitas dan menjaga penghidupan yang keberlanjutan.
Di negara dengan 4 musim, musim dingin merupakan saat yang menantang bagi penggemar surfing. Bagi para peselancar, cuaca yang sangat dingin mengharuskan mereka untuk melengkapi diri dengan peralatan yang tepat. Perlengkapan itu akan memungkinkan mereka untuk dapat tetap berlatih secara maksimal tanpa terbatasi kondisi yang ekstrim. Mulai dari wetsuit, hingga aksesoris harus dipersiapkan agar badan tetap hangat di tengah aktivitas surfing berselancar pada kondisi yang sangat dingin.
Adalah Patagonia, sebuah perusahaan yang awalnya membuat peralatan panjat tebing, yang menawarkan produk wetsuit, #bajuselancar, #bajuselam, terbuat dari 85% karet alam. Definisi wetsuit dari laman wikipedia, a wetsuit is a garment, usually made of foamed neoprene, which is worn by surfers, divers, windsurfers, canoeists, and others engaged in water sports, providing thermal insulation, abrasion resistance and buoyancy. Wetsuit adalah pakaian, yang biasanya terbuat dari neoprene berbusa, yang dikenakan oleh peselancar, penyelam, windsurfers, canoeists, dan lain-lain yang terlibat dalam olahraga air, untuk menyediakan isolasi termal, ketahanan abrasi dan daya apung. Seperti definisi di atas, wetsuit biasanya terbuat dari neoprene, karet sintetis yang diproduksi dari polimerisasi kloropren. Neopren bersifat stabil secara kimia dan fleksibel pada rentang temperatur yang lebar. Berbeda dari wetsuit kebanyakan, wetsuit Patagonia merupakan wetsuit yang neoprene-free, dan terbuat dari 85% Yulex natural rubber.
Salah satu produk tsb adalah Patagonia R3 Yulex 3/2 front-zip full suit, sebuah wetsuit yang diperuntukkan pada suhu 9 - 13 derajat Celcius, dan sangat cocok untuk surfing di musim dingin. R3 Yulex diklaim sebagai wetsuit yang stretchy (melar) nyaman, mudah untuk dipakai dan dilepas. Wetsuit yang mampu menjaga badan tetap hangat dan memberikan banyak fleksibilitas dan rentang gerak ketika sedang mendayung. R3 Yulex ditawarkan dengan harga $469, berbeda dibandingkan wetsuit kebanyakan. Demi lingkungan yang lebih lestari, harga tersebut tentu masih wajar.
Terinspirasi dengan wetsuit ini? Punya ide untuk membuat produk baru dari karet alam? Tuliskan ide brilian kalian di kolom komentar. Mari diskusikan dan jadikan karet alam lebih worth lagi, lebih banyak dipakai untuk produk-produk dalam negeri.
EmoticonEmoticon