Harga Karet Tocom Melemah Signifikan Seiring Trend Bearish Minyak Mentah Dunia

Harga karet di Bursa Tocom pada awal perdagangan sesi siang hari ini, Rabu 10 September 2014 terpantau sedang mengalami pelemahan signifikan. Pelemahan pad aharga karet di Bursa Tocom dipicu oleh anjloknya harga faktor substitusi yang memperkuat tekanan barang substitusi.

Masih anjloknya harga minyak mentah dunia hingga mendekati dasar $100/barrel, terpantau memberikan sentimen negatif kuat terhadap pergerakan harga karet di Tocom. Penguatan daya saing substitusi karet sintetis seiring jatuhnya harga minyak mentah dunia tersebut, kian melemah harga karet akibat persaingan kedua komoditas di pasar karet.

Adapun selain faktor tekanan substitusi, harga karet juga masih cukup tertekan oleh tidak kondusifnya perekonomian khususnya Tiongkok. Dampak dari lesunya perekonomian global tersebut, ekspektasi demand terhadap karet pun melemah. Di lain sisi, justru supply global berada dalam level yang tinggi akibat tingginya penjualan karet Thailang.

Pada awal perdagangan sesi siang hari ini di Tocom, harga karet terpantau sedang mengalami pelemahan signifikan. Harga karet berjangka Tocom untuk kontrak Februari 2014 sedang turun hingga 1,05% ke tingkat harga 189 Yen/kg atau melemah 2 Yen/kg.

Sementara pada awal perdagangan di Bursa Shanghai Futures Exchange, harga karet juga sedang mengalami pergerakan melemah signifikan. Harga karet berjangka SHFE untuk kontrak Januari 2015 sedang turun hingga 1,75% ke tingkat harga 13.445 Yuan/ton melemah 240 Yuan/ton.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memprediksi harga karet di Bursa Tocom akan cenderung bergerak melemah pada perdagangan sesi siang hari ini. Hal tersebut dilandasi oleh kondisi fundamental pada pergerakan harga karet yang masih negatif kuat.

Bagus Aditoro/ Analyst Economy Research at Vibiz Research/VM/VBN

Editor: Jul Allens

Ref.: Vibiznews.com